Spaghetti Incident vs Nevermind, Sebuah Persaingan Guns N’ Roses vs Nirvana pada tahun 1993

The Spaghetti Incident dirilis pada tahun 1993, Merupakan album lanjutan setelah Use Your Illusion, Spaghetti Incident sebagian besar lagu-lagunya sudah direkam sejak masa rekaman Use Your Illusion dimana masih ada Izzy Stradlin yang bermain disana, Sebagian dari lagu-lagu dalam Spaghetti Incident telah direkam sejak masih ada Izzy dan kini bagian-bagian gitar Izzy telah dihapus Slash untuk digantikan oleh Gilby.  Album yang terdengar santai tersebut berasal dari perasaan bebas stress yang dinikmati oleh band itu ketika merekam. Gilby adalah pemain gitar yang bebas dari percekcokan, yang selalu memainkan nada-nada yang benar, dan tidak melontarkan kemarahan atau mempertanyakan bagian-bagian para rekannya. Seperti yang dikomentari Slash sambil tersenyum, “Saya suka merekam seperti ini. Selama Appetite For Destruction, GN’R Lies dan Use Your Illusion, saya harus bertoleransi kepada Izzy. Saya tak pernah suka bermain dengannya. Menyenangkan bebas dari dia dalam album ini. album ini terkesan lebih ketat dan jauh lebih keren daripada apapun yang telah kami kerjakan sebelumnya. Saya selalu merasa jengkel karena cara bermain Izzy. Kedengarannya tidak benar. Sebelum Spaghetti, kami menghapus gitarnya dan Gilby menampilkan yang baru. Kedengarannya sempurna!”
Lagu-lagu mereka sudah direkam sejak tahun 1990-1991 ini merupakan ide dari masing-masing personel saat itu yang mengumpulkan lagu-lagu favorit dari tiap-tiap personel untuk kemudian direkam.  Axl menganggap bahwa ini hanyalah sebuah album selingan sebelum album besar benar-benar dikerjakan. Maka tak heran jika album yang semua lagunya hanya cover version ini gagal di pasaran.
Nirvana merilis album NEVERMIND pada akhir tahun 1991, namun album itu tidak mencatat status Gold Record  selama bulan pertama perilisan, sebagian besar penjualan akan sangat laris pada tahun 1992 atau setelahnya dan kembali laris ketika Kurt Cobain tewas.  Album ini menjadi sangat besar ketika bulan Januari 1992 menduduki posisi pertama chart Billboard Amerika Serikat, mengalahkan jagoan sebelumnya ‘Dangerous’ dari Michael Jackson.
Setelah kepergian Izzy Stradlin GNR  kehilangan gairahnya untuk menciptakan lagu-lagu baru yang bermutu, band ini meninggalkan cirri musik mereka yang rock n roll dan dibaluti orchestra dan alunan piano yang merdu, mereka kini lebih mementingkan distorsi gitar dan suara Axl yang mudah menyesuaikan diri.  Tahun 1993 merupakan awal kehancuran bagi  GNR  namun kejayaan bagi Nirvana yang mengusung jenis musik Grunge. Salah satu kelemahan album tersebut adalah ketidakrelevannya pada 1993.  Nirvana tidak saja mendominasi ‘gelombang udara’ (lagu-lagu yang diputar di radio dan MTV).
Betapa besarnya pengaruh ‘Nevermind’ Nirvana, perlahan tapi pasti telah menjadi ikon perubahan dalam industri musik. Tahun 1993 merupakan tahun perubahan dalam industri musik, terutama rock dan musik alternative. Nirvana boleh dibilang sendirian telah mengubah keseluruhan bisnis dengan album ‘Nevermind’, hanya sesaat setelah hasrat tentang musik hard rock yang menonjolkan  saat-saat menyenangkan surut ketika genre ‘grunge’ yang terkesan takut mencapai kesuksesan dalam tema-tema yang lebih berkaitan dengan realitas dan kesedihan. Era awal tahun 1990-an tidak diragukan lagi merupakan kejayaan ‘grunge’, suatu gerakan punk yang baru muncul. Kemunculan tersebut ditandai dengan Green Day dengan albumnya ‘Dookie’ dan The Offspring dengan albumnya ‘Smash’, telah membunuh sisa-sisa terakhir metal dan rock komersial.
“Kami akan melakukan sesuatu untuk mengacaukannya (mengacaukan rock komersial), saya tahu kami akan mampu melakukan itu,” Ujar Kurt di tahun 1991.  “Saya yakin bahwa Guns N’ Roses telah menjadi sangat berhasil sekarang, dan Bush (George Bush Senior,Presiden AS waktu itu) telah melihat album itu, namun mereka tidak punya artikulasi yang cukup untuk menjadi ancaman bagi siapapun.”  Ujar Kurt Cobain kepada NME Magazine pada tahun 1991.
Axl Rose pernah meminta Nirvana untuk manggung bareng pada Tur Skin N’ Bones Guns N’ Roses, namun Kurt Cobain menolak. Sebalumnya Axl Rose pernah mengundang Kurt Cobain dan bermain musik dalam acara ulang tahun Axl yang ke-30, namun Kurt Cobain juga menolak.
Sebuah majalah musik pernah melakukan wawancara dengan Kurt Cobain dan menanyakan dua hal tentang GNR pada bulan Februari 1993 :
Pertanyaan :  “Apakah ada sesuatu tentang musik GNR yang Anda sukai?”
Kurt menjawab :  “Saya tidak dapat memikirkan apapun. Saya bahkan tidak bisa membuang waktu saya untuk band tersebut, karena mereka jelas menyedihkan dan tidak berbakat. Saya dulu berpikir bahwa segala sesuatu dalam dunia pop arus utama adalah omong kosong, tetapi karena beberapa band bawah tanah telah menandatangani kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar, saya menganggap Guns N’ Roses menjengkelkan. Saya harus mempertimbangkannya lebih jauh. Mereka jelas bukan orang-orang yang berbakat, mereka menulis lagu-lagu sampah dan omong kosong, dan anehnya kini mereka menjadi band rock paling populer di muka bumi?? Benar-benar tak bisa dipercaya.”
Pertanyaan  :  “Tidakkah Axl Rose mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan tentang Anda di MTV Video Music Award pada September (1992)?”
Pertanyaan wartawan ini mengacu pada akhir penampilan Nirvana di MTV Video Music Award 1992, setelah selesai tampil Nirvana menghancurkan perlengkapan-perlengkapan sound,drum, gitar dan apapun yang bisa dihancurkan sambil berteriak-teriak “Hei Axl, Hei Axl, Hei Axl”  berulang-ulang kali, video ini bisa dicari di Youtube.com, namun saya lupa Nirvana menyanyikan lagu apa (maklum bukan fans beratnya).
Kurt Menjawab :   “Mereka sebenarnya berusaha untuk menyerang kami secara lisan. Courtney dan saya bersama bayi kami di wilayah makan di belakang panggung. Dan Axl melintas. Istri saya berteriak, ‘Axl, Hei Axl kesinilah!’ istri saya berkata, ‘maukah engkau menjadi wali baptis untuk anak kami?’  kami tak tahu apa yang membuatnya kesal, dia kemudian agresif dan berteriak keras. Inilah kata-katanya (kata-kata Axl) ‘Hei, tutup mulutmu atau akan aku bawa kalian ke trotoar’ semua orang disekitar kami terbahak-bahak. Istriku bahkan tidak mengatakan apapun yang menyakitkan, Anda tahu? Jadi saya berbalik ke Courtney dan berkata, ‘Diam,Brengsek’ dan semua orang tertawa dan Axl pergi. Jadi saya kira saya telah melakukan apa yang dia ingin saya lakukan menjadi seorang pria.”
Axl hampir tidak pernah dan tidak memiliki kesempatan untuk menanggapi komentar-komentar Cobain di media, tetapi jelas komentar-komentar seperti ini telah berkontribusi terhadap berkurangnya popularitas GNR setelah The Spaghetti Incident.
Dan inti masalahnya, Nirvana telah membuat dampak pengaruh yang lebih besar pada Amerika dengan ‘Nevermind’ daripada apa yang pernah dilakukan Guns N’ Roses dengan ‘Appetite For Destruction’  (album pertama GNR, sekaligus album perdana terlaris di dunia). Kebenaran fantastis tentang keberuntungan Nirvana adalah bahwa tidak ada rencana sebelumnya, tidak ada pesan media yang strategis, karena pada saat itu Geffen menitik pusatkan perhatian pada anak emas mereka ‘Guns N’ Roses’.